AI Baru OpenAI: Kemampuan Mengambil Alih PC Pengguna

OpenAI, perusahaan di balik ChatGPT, sedang mengembangkan teknologi kecerdasan buatan baru bernama Operator. Teknologi ini dirancang untuk bertindak sebagai agen pengguna, dengan kemampuan melakukan tugas langsung seperti menulis kode, mengelola dokumen, hingga melakukan reservasi secara otomatis. Namun, pengembangan ini memunculkan pertanyaan tentang potensi risiko, termasuk kemungkinan perangkat lunak ini dapat digunakan untuk mengambil alih kontrol komputer pengguna tanpa pengawasan yang memadai​.

OpenAI sedang mengerjakan dua jenis “agen” AI yang masing-masing memiliki fungsionalitas unik. Agen pertama dirancang untuk mengambil alih perangkat pengguna dan melakukan tugas-tugas kompleks yang biasanya memerlukan keterlibatan manusia. Agen kedua difokuskan untuk menjalankan tugas berbasis web, seperti membeli tiket pesawat atau mengumpulkan data secara otomatis​

Teknologi ini memiliki potensi untuk mengubah cara kita berinteraksi dengan perangkat sehari-hari. Alih-alih hanya memberikan jawaban atau saran, AI ini akan bisa melakukan pekerjaan nyata di dunia digital, membantu pengguna dalam mengatur jadwal, menulis email, bahkan melakukan pembelian atau transaksi di internet​

Sementara kemampuan ini menjanjikan efisiensi dan kemudahan, ia juga menimbulkan pertanyaan terkait privasi dan keamanan. Memberikan kontrol pada AI untuk mengoperasikan perangkat pribadi tentu memerlukan tingkat kepercayaan yang tinggi. Oleh karena itu, OpenAI harus memastikan bahwa sistem ini aman dan dapat diandalkan​

Selain itu, konsep agen AI seperti ini bukan hal baru. Beberapa perangkat seperti Rabbit R1 dan Humane AI Pin telah mengusung kemampuan serupa, memungkinkan perangkat AI melakukan tugas tanpa pengawasan setelah dilatih​

Dengan demikian, OpenAI sepertinya ingin mengambil langkah lebih jauh dengan mengintegrasikan teknologi serupa ke dalam layanan mereka yang sudah populer, seperti ChatGPT.

Ke depan, OpenAI berencana untuk membuat asisten digital yang benar-benar cerdas dan dapat diandalkan, mengelola banyak aspek kehidupan pengguna tanpa hambatan. Dengan kemampuan baru ini, interaksi dengan teknologi tidak lagi terbatas pada percakapan atau pencarian informasi, melainkan pada pengelolaan langsung perangkat dan tugas sehari-hari​

Baca juga :  Bitcoin Pecah Rekor: Trump Siapkan Cadangan Crypto

Inovasi ini bisa menjadi revolusi dalam dunia kerja, di mana AI menggantikan sebagian besar pekerjaan rutin yang sekarang dilakukan oleh manusia, meningkatkan produktivitas dan mengurangi beban kerja. Namun, OpenAI juga harus memastikan bahwa kontrol dan pengawasan tetap ada, mengingat potensi penyalahgunaan teknologi ini​

Dengan terus mendorong batasan teknologi, OpenAI membuka peluang baru dalam cara kita menggunakan AI dalam kehidupan sehari-hari, menjadikannya lebih dari sekadar alat, melainkan asisten yang aktif berperan dalam banyak bidang kehidupan kita.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *