Perusahaan dirgantara Indonesia semakin menunjukkan kapabilitasnya dalam pengembangan teknologi canggih. Baru-baru ini, perusahaan seperti PT Dirgantara Indonesia (PTDI) dan PT Vertikal Teknologi Inovasi fokus pada pengembangan drone berbasis kecerdasan buatan (AI) untuk berbagai aplikasi, termasuk pertahanan dan pengawasan. Langkah ini menempatkan Indonesia sebagai pemain penting dalam sektor teknologi dirgantara yang semakin kompetitif.
Drone yang sedang dikembangkan memiliki fitur otomatisasi yang memungkinkan pengoperasian tanpa pilot dengan daya tahan terbang hingga 24 jam. Drone ini dirancang untuk misi pengintaian dan dapat berfungsi dalam berbagai kondisi ekstrem. Beberapa model drone, seperti Puna Elang Hitam, mampu membawa beban hingga 300 kg, yang cocok untuk kebutuhan militer seperti membawa rudal atau perlengkapan lainnya. Produk ini merupakan hasil kolaborasi antara PTDI, lembaga pemerintah, dan institusi pendidikan.
Teknologi berbasis AI yang diterapkan pada drone ini memungkinkan analisis data real-time, identifikasi target secara otomatis, dan pengambilan keputusan cepat di medan operasi. Hal ini menjadikan drone tidak hanya alat pengawasan, tetapi juga elemen penting dalam pertahanan modern.
Selain itu, pengembangan drone ini didukung oleh penggalangan dana besar untuk mendukung riset dan pemasaran, dengan target ekspansi pasar domestik dan internasional. PT Vertikal Teknologi Inovasi, misalnya, menargetkan pendanaan hingga USD 20 juta untuk mendukung prototipe dan riset teknologi berbasis AI.
Dengan kemampuan yang terus berkembang, industri dirgantara Indonesia juga menargetkan kemandirian di sektor alat utama sistem senjata (alutsista). Penguasaan teknologi ini akan memperkuat posisi Indonesia di kancah global, sejalan dengan kebijakan modernisasi pertahanan nasional.
Langkah inovatif ini tidak hanya meningkatkan kapasitas teknologi dalam negeri tetapi juga berkontribusi pada pengembangan ekosistem riset nasional. Dengan kolaborasi strategis bersama mitra global, Indonesia diharapkan mampu menghasilkan teknologi yang kompetitif dan berkelanjutan.